Mimpi-Mimpi Lintang, Maryamah Karpov

Tuesday, December 23, 20080 comments

Cover Maryamah Karpov

Kemarin aq ngejalanin hari lain dari biasa....... awalnya pagi-pagi begitu bangun tidur kepala berat banget..... duhh gak bisa kerja nihh kyknya..pikir ku ...so minta izin ma boss untuk gak ke kantor en diizinin. abis minta izin, minum obat truss tidur lagi beberapa jam. sekitar jam 10 bangun …..kepala dah terasa ringan, aq langsung mandi en sarapan. truss nonton tv. Lihat acara tv gak ada yg menarikk jd suntuk bgt.....huhuhuhu ternyata hari kerja berada di rumah rasa membosankan...

Duhh sempet nyesel gak ke kantor..mau datang walo pun telat keburu malu ma boss cos tadi kan udh minta izin..taunya kok datang juga....(uhh jd bingung mo ngapain..). Akhirnya kuputuskan untuk bongkar2 lemari buku siapa tau ada buku novel yg belom sempet terbaca...tp yang dicari gak ketemu.....en niat yang dari dulu menggebu-gebu pengen beli Maryamah Karpov muncul lagi.......langsung dehh ambil jaket, pergi ke gramedia tuk beli buku itu.

Sampai di gramedia ternyata harga bukunya mahal banget...huhuhuhuhu....79 ribu ...kan mahal banget tuhh dibandingkan buku-buku Andrea Hirata sebelumnya...duhh mana lagi tanggal tua nihhh...bingung..beli..enggak..beli....enggak....beli....enggak.... akhirnya bayangan cerita ikal, arai, lintang mahar dan anggota laskar pelangi lainnya mengalahkan segalanya. Dengan keteguhan hati yang dalam aq memilih untuk tetap membeli buku tersebut walaupun mahal....... (huuuuuuuuuuuhhh lega rasanya bisa mengambil keputusan yang tepat..heheheheh).


Pulang dari gramed, buku mahal itu pun langsung ku baca......hmm bukunya lumayan tebal. Sedikit lebih tebal dari buku pertama laskar pelangi, tapi klo melihat kualitas kertasnya duhh jelek banget......kertasnya buram....aq sedikit berprasangka apakah harga buku ini mahal hanya karena memang banyak di tunggu-tunggu penggemar Andrea Hirata yang penasaran ma ending cerita para laskar pelangi?

Hhhhmmmm aq pengen sedikit komentar....upss jgn protess klo komentar aq pada akhirnya gak sedikit alias panjang.......abis mengenai buku Maryamah Karpov dan Andrea Hirata banyak banget yang pengen disampaikan..........hueheueheueheu.

Mengenai isi buku ...... hmmm komentar aq apa yahhh? Menurut aq sebuah penutup dari sebuah cerita itu penting. Bahkan kadangkala jauh lebih penting daripada pembukaan. Orang orang terkadang lebih mempedulikan ending sebuah cerita daripada prolog, pengenalan, bahkan klimaks sekalipun. Bagi orang yang tidak suka bertele-tele biasanya berkata “Endingnya gimana?”

Maryamah karpov, novel keempat penutup dari tentralogi Laskar Pelangi karya andrea Hirata merupakan sesuatu yang di tunggu-tunggu oleh banyak orang, yang pasti karena alasan yang saa, pembaca penasaran bagaimana akhir dari kisah hidup sepuluh orang laskar pelangi dan tokoh-tokoh lainnya

Didalam Maryamah, Andrea menceritakan petualangan Ikal (dirinya sendiri) mulai dari dia menyelesaikan thesis-nya di sorbone, saat dia sidang, hingga kehidupannya setahun setelah ia lulus kuliah. Gaya penyampaiannya yang benar-benar khas membuat aq yang memang mengikuti dari Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, hingga Edensor, penasaran oleh jalan ceritanya yang meliuk-liuk. Novel ini sama dengan novel sebelumnya berisi kisah-kisah lucu, haru, dramatis dan tragis mengenai kehidupan ikal dan orang-orang yang ada dilingkungan sekitar ikal. Di novel ini dia juga masih menceritakan tentang kegilaan-kegilaan yang ada di sekitar lingkungannya. Selain hal lucu tersebut ada juga saat-saat yang tak kalah sedih dan harunya dibanding pendahulunya. Pokoknya gak nyesel..membeli en baca buku ini hingga tuntas.

Namun sebenarnya bagi aq pribadi ending dari buku ini agak jauh dari harapan. mengapa??
Entahh lah ..mungkin aq sudah terlanjur membangun image Ikal dalam kepala ku. Betapa sayangnya sang Ayah terhadap Ikal dan juga betapa sayangnya Ikal terhadap lelaki yang lebih banyak diam tersebut. Namun entah mengapa tanpa disebutkan alasan di buku tersebut Ayahnya tersebut justru tidak merestui ikal dan ikal pun mengambil keputusan untuk menentang kehendak ayahnya. suatu ending yang sama sekali tidak ku kira sebelumnya. tapi itulah Andrea Hirata.....apa yang hendak disampaikannya emang tak bisa diduga sebelumnya.Bagi ku hal itu juga merupakan hal yang luar biasa.........memang gak salah klo Andrea Hirata diacungi berpuluh-puluh jempol.

Aq pada awalnya gak menyangka klo kemampuannya dalam menulis sebuah karya sastra yang baru hanya sebatas tetralogi laskar pelangi tetapi hasil karyanya mulai dari laskar pelangi, sang pemimpi, edensor dan karya pamungkasnya di novel terakhir di tetralogi laskar pelangi ini agaknya bisa disejajarkan dengan penulis profesional yang telah banyak menelurkan karya sastra.

So pada akhirnya kita wajib bangga dan senang, anak negeri melayu sekarang betul-betul jadi tuan rumah di negeri sendiri.


Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ruang Semu Ku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Fera Zandra
Proudly powered by Blogger