Opera Tun Teja

Thursday, August 30, 20070 comments

Anjung seni Idrus Tintin, Bandar Serai Pekanbaru, tempat pelaksanaan pertunjukan Opera Melayu Tun Teja

Bau semen basah masih terasa menusuk di hidung ku, saat kaki ini mulai melangkah ke dalam gedung megah yang bercorak melayu tersebut. Tiang2 dinding yang kokoh juga seakan-akan turut menyambut kehadiran ku dan juga para penonton lainnya yang pertama kalinya hadir. Tak henti-hentinya decak kagum ku terdengar di telingaku dari para penonton yang juga ingin melihat kemegahan gedung ini.

Aku sampai di meja panitia. Banyak keluhan yang ada dari mereka tidak dapat masuk kedalam karena tidak membawa undangan. Dalam antrian (sewaktu mengisi buku tamu dan mengambil materi opera) Aku bertanya-tanya dalam hati, kenapa pertunjukan ini terkesan esklusif yang membolehkan para penonton yg mendapatkan undangan saja yg boleh masuk? aq mencoba berfikir positif, mungkin kapasitas tempat duduk yang memang tidak memungkinkan hingga umum belum di perbolehkan masuk. setelah kutanyakan kepada panitia ternyata hal ini dibenarkan mereka. Mereka mengatakan sebenarnya daya tampung penonton berjumlah 600. 300 kursi di hall bawah dan 300 lagi di bagian atas. namun karena belum selesainya pembangunan gedung ini membuat daya tampung penonton hanya berjumlah 300 orng. Wahh hampir saja berprasangka macam-macam... :D

Pihak penyelenggara sebenarnya juga menginginkan opera ini terbuka untuk umum, namun untuk penampilan perdana opera ini, dikhususkan bagi para undangan saja, sebab klo umum di perbolehkan masuk, kursi2 yang tersedia tidak dapat menampung byknya penonton yg ingin melihat pertujukan ini. yahhhh jumlah kursi memang hanya untuk 300 orang sebanding dengan undangan yang telah disebarkan untuk hari pertama. Menurut panitia lagi sebenarnya daya tampung penonton berjumlah 600. 300 kursi di hall bawah dan 300 lagi di bagian atas. namun karena belum selesainya pembangunan gedung ini membuat daya tampung penonton hanya berjumlah 300 orng. SEmentara bagi yang tidak mendapat undangan dapat melihat pertunjukan ini hari berikutnya karena memang pertujukan ini digelar selama tiga hari.

Gong pertama terdengar... menurut yang aku baca di daftar acara..gong pertama berarti para penonton mulai memasuki ruangan. Yahhhhh... kami memasuki ruangan yang ternyata lebih sempit dari dugaan ku semula. Dengan kursi yang seadanya dan disusun sesuai dengan tingkatan bangunan terasa sangat tidak kelihatan spektakuler. Memang masih banyak kekurangan gedung ini. Dilihat dari luar gedung ini memang sangat megah, namun jika masuk kedalamnya akan tampak bagunan yang benar2 belum siap untuk di gunakan. Hmmm....aq mengharapkan pertunjukkan opera dapat sedikit menutupi kekecewaan ku terhadap gedung seni ini.

Aq dan teman ku duduk di barisan tengah, sejajar dengan pandangan mata untuk melihat pertunjukan yang sedang di tampilkan. Banyak kursi yang masih kosong, mungkin karena banyak undangan yang tidak hadir atau agak terlambat datang (yahh biasalah tabiat buruk orang kita yang senantiasa datang terlambat untuk suatu acara). Dibarisan depan aq lihat adik-adik di Bahana Mahasiswa sudah berbaris duduk dengan rapi. hmmmm anak-anak BM memang selalu tidak pernah ketinggalan setiap acara-acara budaya yang diadakan (huhuuhuhuhuh....miss that time so much.... ). Senang rasanya melihat semangat itu masih terpancar di masing-masing kru BM.

Ups Gong kedua telah terdengar...anak-anak Bandar Serai Okestra pun nampak mengambil tempat untuk memainkan musik-musik okestra melayu mengiringi pertunjukan opera yang akan segera berlansung. Suasana terasa hening, aq pun diam menikmati pertunjukan.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ruang Semu Ku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Fera Zandra
Proudly powered by Blogger