Kejati Riau meninggal saat Sosialisasi Kampanye Pilkada

Ngumpul-ngumpul abis siaran langsung Ultah Riau TV di Bandar Serai
 

Inalillahi wa inna ilaihi rojiun...
Tuhan memang punya banyak rencana untuk tiap -tiap umatnya. Senin malam (12/8) Bumi kehilangan salah satu penghuni,. M Djainuddin Nare, Kejati Riau meninggal saat mengikuti acara sosialisasi kampanye damai pilkada riau 2008 yang juga ditayangkan langsung oleh Riau Televisi, tempat Aku mengais rezeki.

Pukul 17.00
Kerjaan di kantor telah selesai, Aku bergegas siap-siap pulang ke rumah karena nanti malam ikut siaran langsung acara sosialisai kampanye damai pilkada Riau 2008 yang dilaksanakan di Hotel Pangeran Pekanbaru. Di dalam hati sempat menggerutu karena membayangkan tempat bertugas nanti malam yang kurang menyenangkan. Mobil Ob Van parkir di tempat parkiran bawah yang masih dalam tahap pengerjaan. Yahhh….. klo suntuk di dalam Ob Van Aku tidak bisa melihat-lihat pemandangan di luar buat nyegerin mata. Karena yang ada hanya kendaraan yang lagi parkir dan lokasi parkiran yang belum jadi.

Pukul 18.30
Sholat truss makan malam sebelum siap-siap pergi siaran langung. Terpikir oleh ku jangan-jangan nanti acaranya seperti debat kandidat cagubri dan wagubri yang membuat ku semalaman kelaparan karena tak sempat makan hingga tengah malam.

Pukul 19.00
Merayu Abang Ku yang semata wayang untuk mengantarkan Aku ke lokasi siaran langsung. Sambil ngomel-ngomel sebentar Ia tetap saja bersiap–siap memenuhi permintaan adiknya yang manis ini. Ia juga mengatakan sekalian akan pergi ke kantornya untuk mengerjakan sesuatu.

Pukul 19.20
Tiba di lokasi siaran langsung, kru-kru yang lain telah berkumpul dan melakukan persiapan, aku pun menyusul ikut dalam kesibukan. Pak Mul, manager program kami belum juga kelihatan, padahal biasanya setengah jam sebelum acara beliau pasti menampakkan mukanya. Setelah tanya sana-sini ternyata beliau jadi presenter acara Panwaslih tersebut. Hmm... pantesan gak keliatan di bawah.. ternyata beliau sudah siap-siap bawain acara tersebut.

Pukul 20.00
Acara sosialisasi kampanye damai dimulai, diawali dengan kata sambutan dari pihak pe nyelenggara yakni Dicky Rinaldi selaku Ketua Panwaslih Provinsi Riau. Selanjutnya kata sambutan dari Gubernur Riau dan lain-lain. Sebagaimana layaknya acara sosialisasi dan ramah tamah, tak ketinggalan disuguhkannya acara musik untuk menghibur para pengunjung. Haikal dan Micky tampil menghibur para tamu.

Pukul 21.30
Acara terus berlanjut, bukan hanya dua artis pentolan dari Afi (haikal dan MIcky) saja yang menyumbangkan suaranya, tapi juga para undangan diminta untuk ikut serta. Pak Mul selaku pembawa acara, tampak memanggil beberapa nama untuk tampil dan menyumbangkan suaranya. Terdengar oleh ku nama-nama seperti Wan Abu bakar dan Djainuddin Nare yang panggil Pak Mul. Bahkan dengan sedikit nada paksaan pak mul berulangkali memanggil Djainuddin Nare untuk menyumbangkan suaranya walaupun berungkali juga Djainuddin Nare menolaknya. Namun pada akhirnya, sambil senyum2 simpul, beliau bersedia juga maju ke depan untuk menyumbangkan suara.

21.40
Djainuddin nare masih diatas panggung menyanyikan sebuah lagu kesayangannya bertajuk Sai Anju Ma Au.

21.50
Usai melantunkan lagu, ia pun kembali ke tempat duduknya di samping Gubernur Riau. Namun, tidak sempat duduk tiba-tiba ia langsung terkulai dan tumbang bersama gelas di tangannya. Melihat kejadian tersebut, para tamu undangan panik. Kami yang bertugas di OB Van pun ikut bingung dan langsung mengalihkan gambar.

22.00
Pak Mul menutup acara sosialisasi kampanye damai Pilkada Riau 2008 ditengah kepanikan para undangan. Siaran langsung sosialisasi kampanye damai pilkada riau 2008 usai.

22.10
Kami masih berkumpul di bawah. Para kameramen bercerita mengenai kejadian tersebut.
Kami mendengarkan sambil mengemasi peralatan siaran.