perjalanan yang melelahkan

Wednesday, March 26, 20080 comments

Salah satu fhoto waktu masih magang di Medan ini pas lagi abis buka puasa
bersama Anol, Teti, Erna, Cutra Aku en Bg rizal (g keliatan cos yg jd fotografer hehehhe)
di bazar ramadhan depan Mesjid Raya Medan

Hari ini bangun pagi-pagi...
rencana kepengen nge-print skripsi yg udh di edit malam tadi selepas pulang dari siaran langsung jam 11 malam.......huaaaaaaaaaaaahhh....ngantuk banget emang...

tapi karena dah janji ma pak belly ..pembimbing skripsi ku untuk ketemu jam 09 pagi ini ..yahh terpaksa juga bangun pagi, berangkat jam 06.30 dengan srie sekalian ngantar ryan ke sekolah.

Di jalan Ryan ngajuin pertanyaan ke aku....
perjalanan kemana yang menurut kk paling melelahkan? tanya nya
hmmm aku coba tuk mengingat-ingat................

Mungkin perjalanan di bulan september 2005 merupakan perjalanan yang memang melelahkan bagi ku.
saat itu, aq dan teman-teman anak komunikasi 02 Unri berangkat ke medan untuk magang di sebuah surat kabar di sana..yahhh harian WASPADA. (tempat aq mengetahui byk hal mengenai dunia kewartawanan dan segala pernak-perniknya..but skrng lagi gak cerita ttg pengalaman saat magang di sana, mungkin lain waktu .. :D


Balik ke perjalanan yang paling melelahkan.....
berangkat dari pku ke medan seperti biasa pukul 19.00 wib...
kami (aku dan teman-teman ku) memutuskan untuk menggunakan bus rapi karena dari pengalaman sebelumnya, bus RAPI tidak begitu ngebut-ngebutan di perjalanan, beda dengan bus MAKMUR yang sering kunaiki sebelumnya.

Pada awal perjalanan biasa-biasa saja...tidak ada hambatan yang berarti...aq sudah memperkirakan kalau berangkat pukul 19.00 wib maka akan sampai di Medan sekitar pukul 07.00 atau pukul 08.00 pagi. Rencananya sampai di Medan istirahat sebentar..truss siangnya langsung ke Waspada untuk mengurus segala sesuatu buat magang di sana.

Ternyata apa yang direncanakan tak sesuai dengan apa yang terjadi, begitu masuk ke wilayah Sumatra Utara, hari masih subuh..kemacetan terjadi....banyak kendaraan khususnya bus-bus besar yang tidak kehabisan BBM, tak terkecuali bus yang kami tumpangi.

Sebelum BBM benar-benar habis...sopir bus berkeliling mencari-cari tempat tuk mengisi BBM, karena memang hari sebelumnya pemerintah telah mengumumkan adanya rencana kenaikan BBM sehingga banyak masyarakat yang menimbun BBM agar dpt di jual pada hari saat harga BBM telah naik sehingga keuntungan yang di dapat berlipat-lipat..menyebalkan memang...

Beberapa kali bus-bus besar dan bus yang kami tumpangi berhenti di tengah jalan untuk bertanya-tanya ke penduduk di mana bisa mengisi BBM karena tempat-tempat pengisian BBM kosong, tidak punya stok BBM karena sehari sebelumnya byk orang-orang yang menimbun BBM.

huuuuhhhhhh...begitu beratnya perjalanan, kadangkala kmi hanya menunggu di bus atau kadang di rumah makan, sementara sang supir berkeliling2 dulu mencari2 dimana tempat mengisi BBM terdekat.

hari sudah semakin siang, namun tempat pengisian BBM tak juga ditemukan. Banyak penumpang bus yang aq tumpangin dan juga penumpang bus lainnya terlihat emosi dengan keadaan, tapi karena yang bernasib seperti itu tidak hanya Bus yang kami tumpangi tetapi masih ada juga puluhan bus lainnya yang juga bernasib sama...akhirnya byk yg menahan emosinya dan mencoba tuk bersabar..
yahh klo mo marah..mang mo marah ama sapa?? mo nyalain sapa juga gak tau, pemerintah, atau dengan masyarakat yang hobby banget menimbun-nimbun BBM di saat harga nya di rencanakan naik.

Setelah keliling 2 beberapa jam akhirnya dpt juga SPBU yang bersedia menjual BBM nya. Kmi semua lega..banyak bus-bus lain yang juga mengisi BBM di sana, namun banyak juga yang tidak kebagian.....syukurlahh bus yang aq tumpangi mendapat BBM yang cukup hingga sampai ke tempat tujuan.

Hari telah sore, jam yang ada di terminal bus RAPI di jln sisinga magaraja MEdan telah menunjukkan pukul 17.00......hmmm berarti lebih dari 20 jam kmi berada di perjalanan.
Diterminal, Pak Tinambunan (Dosen pembimbing ku) sudah menunggu, kami (aq, putri, teti, septi and the geng serta agus) segera menceritakan kepada beliau mengenai apa yg telah terjadi selama di perjalanan. Dia maklum, menurutnya dia sudah bolak-balik menanyakan kepada pihak armada BUs kpn bus yang kmi tumpangi akan tiba. yahhh...kmi semua minta maaf atas kejadian tersebut.

Setelah itu pak tinambunan pun memutuskan untuk berangkat ke WASPADA esok hari, karena hari telah sore.kmi pun setuju. Oom ku menelpon segera menjemput kami di terminal...karena dari tadi dia juga bolak-balik menjemputku keterminal...
hmmm setelah menunggu beberapa saat akhirnya bg andre, anak Oom yang nomor 2 menjemput kami. Aku, putri, teti dan agus berangkat ke rumah Oom untuk tinggal sementara disana sekitar 1 minggu sebelum mencari tempat kos2an.
akhirnya perjalanan yang melelahkan itu pun terlewati.. :D :D :D :D
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ruang Semu Ku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Fera Zandra
Proudly powered by Blogger