Penyesalan memang selalu datang terlambat..

Friday, March 9, 20070 comments



Saat dalam perjalanan pulang dari kantor menuju rumah, ponsel ku berbunyi, sebuah pesan masuk dari Devi, teman kuliah ku di semester awal, "kak, lia teman kita sedang dirawat di rumah sakit Ibnu sina, kakak gak pergi menjenguk?". Hmm..aku yang kecapean baru plg kerja memutuskan untuk menjenguknya lain hari. Aq fikir, mungkin esok ato lusa aq baru bisa menjenguknya, lagi pula ia bukan lah teman akrab ku, kami memang satu jurusan, tapi lom pernah satu kelas apalagi pergi kemana-mana bareng..sama sekali lom pernah..jd niat untuk menjenguknya ku urungkan..

Beberapa hari kemudian, aku melupakan sms tersebut, aku sibuk dalam dunia ku sendiri, kerja dan kerja tanpa ada ingatan ke kampus dan hal2 yang berkaitan dengan itu semua. Suatu hari aq melihat tayangan siaran tunda wisuda di tempat kerja, aq baru teringat kampus, sepertinya memang aq harus memikirkan lagi proposal penelitian ku yang selama ini terbengkalai. Aq pun ke kampus, niat hati ingin konsultasi dengan dosen pembimbing.

Sambil menunggu dosen yang sedang rapat, aq melihat-lihat papan pengumuman, terbaca oleh ku berita duka cita, Innalillahi wa innailaihi rajiun... lia telah meninggal, dua hari setelah aq menerima sms kabar sakit tersebut. Aq terpaku, tertegun, tak tau harus berbuat apalagi. Rasa sesal ku rasakan, aq tak sempat menjenguk nya. Hilang semua pertimbangan2 yg dulu membuat aq mengurungkan niat untuk menjenguknya. Yang ada hanya lah bayangan seorang perempuan berjilbab yang manis, mungil, penuh senyum yang selalu ku sapa dengan kata2 " lia sakit yahh..kok pucat banget....." jika bertemu dengannya. Selalu kata2 itu yang keluar dan ia hanya membalas dengan senyum sambil berkata, "gimana kerjaan kakak, enak gak kerja nya?".
Itu semua terlintas dalam ingatan ku, memang aq tak terlalu akrab dan dekat dengannya, memang aq tak pernah bersenda gurau dengannya, namun rasa sesal tetap datang, aq tak mampu menjawab sesalan2 tersebut.

Aq tak pernah menyangka ia terlalu cepat pergi, Ia masih terlalu muda, ia belum merasakan wisuda yang diidam2kan seluruh mahasiswa, blom pernah merasakan bagaimana pahit manis nya dunia kerja, dll...
Ya, siapa yang tahu soal panjang pendeknya umur. ...kematian bisa menjemput kapan saja...dimana saja....tanpa kita tau bagaimana ia datang. Kita semua adalah camat alias 'calon mati', disadari atau tidak, kita semua ini menunggu mati dengan karcis "panggilan" masuk bioskop yang nggak kentara kapan tanggal main-nya.. :)
Hanya amal dan ibadah aja yang bisa menyelamatkan.., semoga..
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ruang Semu Ku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Fera Zandra
Proudly powered by Blogger