Pagi ini diwarnai oleh kejadian yang bagi aq sangat mengesalkan nan menjijikkan. Kejadian ini berhubungan dengan fenomena yang sepengamatan aq semakin sering terjadi pekanbaru. Fenomena yang aq sebut “orang sok penting” ini ditandai oleh tindakan-tindakan yang egois (baca: mementingkan diri sendiri/kelompoknya) di fasilitas publik.
aq berangkat dari rumah sekitar pukul 07.30 wib, sesuai dengan niat dari kemarin, aq pergi ke Tiki untuk mengambil bukti pengiriman komp dua minggu yang lalu. Dari Tiki yang berada di Jl. T.Umar aq pun langsung bergerak ke arah kantor tempat ku bekerja.
pada saat memasuki deretan macet di jalan jend. Sudirman, tiba2 di persimpangan lampu merah jln gajah mada, kendaraan semua berhenti padahal taffic light gi ijo tuhh...di liat2 ternyata deretan mobil orng2 sok penting lagi lewat.
duh kesel banget.... padahal ini kan fasilitas publik, mereka kan tidak bayar pajak lebih untuk diutamakan memakai jalan, malahan kendaraan yang mereka pake juga, pajaknya dibayar pake uang negara juga....lebih berhak masyarakat dunk..cos bayar pake uang ndiri...... jd heran..kenapa sihh para aparat pemerintah ato pihak sok penting lainnya gila hormat bgt.
Yahh pada awalnya sih ngalah...aq dan kk menepi walopun tetap menjalankan motor tsb. Tapi setelah itu, tepat di persimpangan jl. Sudirman ma Gajah mada.... konvoy kendaraan itu ternyata berhenti..dan menyuruh yang lain juga ikut berhenti..pdhl traffic light juga lagi ijo...truss aq dan kk jg ikutan berhenti sih.walopun kesal. Namun setelah berhenti dan melihat apa yg terjadi ternyata mereka lagi foto2 sambil meyusun kendaraan konvoy mereka biar lebih kompak. najissssssssss banget.....aq nungguin mereka kyk gitu...akhirnya aq tancap gas langsung menerobos mereka...ehhh malah..aq di kejar2 en di maki2 gitu...aq maki2 balik dehhh..truss pergi..mungkin karena aq ce kali yee mereka agak segan tuk ajak berantem...klo co pasti dehh mereka ajak berantem.
Ini adalah salah satu contoh fenomena orang sok penting. Masih banyak fenomena yang lain. Karakter utama orang-orang sok penting adalah “merampas” fasilitas publik seakan miliknya/kelompoknya yang sebenarnya gak punya nilai yang pantas diprioritaskan. Dalam contoh tadi adalah delapan mobil anggota sebuah klub otomotif: mentang-mentang punya mobil bertipe aparat (opel blazer) lengkap dengan suara dan lampu sirene, lalu mereka clear the way. Kalau ada yang melawan, gampar, Seakan-akan mereka yang punya jalan… Dasar egois!!!!
Seharusnya aparat keamanan bertindak atas hal ini. Bukan hanya pandai menutup-nutup jalan dan memberikan fasilitas lebih ke orng2 sok penting tsb. Masyarakat juga punya kepentingan. seberapa pentingnya kepentingan tsb, tiap individu punya takaran sendiri.
Sebenarnya mereka (orng2 sok penting itu)
Post a Comment